Selasa, 12 November 2013

Bintang


Gerak Bintang
 

Bintang tidak diam, tapi bergerak di ruang angkasa. Pergerakan bintang ini sangat sukar diikuti karena jaraknya yang sangat jauh, sehingga kita melihat bintang seolah-olah tetap diam pada tempatnya sejak dulu hingga sekarang.

Bintang merupakan benda langit yang memancarkan cahaya. Di mana bintang sendiri terbagi menjadi bintang semu dan bintang nyata. Bintang semu adalah bintang yang tidak menghasilkan cahaya sendiri, tetapi memantulkan cahaya yang diterima dari bintang lain. Bintang nyata adalah bintang yang menghasilkan cahaya sendiri. Secara umum sebutan bintang adalah objek luar angkasa yang menghasilkan cahaya sendiri (bintang nyata). Bintang merupakan benda langit yang jaraknya sangat jauh dari bumi. Penemuan jarak bintang baru dapat dilihat pada abad ke-19, cara yang digunakan adalah cara paralaks trigonometri. Kita tahu bahwa bumi bergerak mengitari matahari dalam waktu sekali keliling dalam waktu satu tahun. Akibat gerak edar bumi, bintang yang dekat akan terlihat seolah-olah menempuh lintasan berbentuk elips yang sebenarnya merupakan mencerminan gerak bumi.Dan matahari adalah sebuah bintang dilihat dengan teropong bintang hanya terlihat sebagai titik cahaya saja yang tidak ada bedanya dengan kalau kita melihat dengan mata telanjng (tanpa alat). Penggunaan teropong atau teleskop dapat membantu pengamatan bintang lebih teliti diantaranya:
  • Bintang yang lemah cahayanya dapat dilihat dan diamati dengan teleskop bergaris dengan 60 cm kita dapat melihat bintang yang 100.000 kali lebih lemah daripada bintang terlemah yang dilihat oleh mata telanjang (tanpa alat) 
  • Bintang yang jarak sudutnya sangat kecil dapat dilihat secara terpisah.


Gerak diri sebuah bintang adalah perubahan sudut posisinya sepanjang waktu yang dilihat dari pusat massa tata surya . Gerak diri dihitung dalam satuan detik busur per tahun, arcsec/tahun, ketika 3600 detik busur sama dengan satu derajat. Ini berbeda dengan kecepatan radial, yang merupakan kecepatan dari suatu benda dalam arah segaris menjauhi atau mendekati pengamat, biasanya diukur dengan perpindahan Doppler terhadap radiasi yang diterima. Gerak diri tidak semuanya "diri sendiri" (khusus pada bintang) karena meliputi suatu komponen akibat gerak dari tata surya itu sendiri.

Bila diamati, bintang selalu bergerak di langit malam, baik itu tiap jam maupun tiap hari akibat pergerakan Bumi relatif terhadap bintang (rotasi dan revolusi Bumi). Walaupun begitu, bintang sebenarnya benar-benar bergerak, sebagian besar karena mengitari pusat galaksi, namun pergerakannya itu sangat kecil sehingga hanya dapat dilihat dalam pengamatan berabad-abad. Gerak semacam inilah yang disebut gerak sejati bintang.
Gerak sejati bintang dibedakan menjadi dua berdasarkan arah geraknya
  • Kecepatan radial         :  kecepatan bintang menjauhi atau mendekati pengamat (sejajar garis pandang).
  •  Kecepatan tangensial  :  kecepatan bintang bergerak di bola langit (pada bidang pandang). 

Sedangkan kecepatan total adalah kecepatan gerak sejati bintang yang sebenarnya (semua komponen).


Pengaruh Gerak Bintang Terhadap Kehidupan

Bintang yang terdekat dengat Bumi adalah Matahari. Seperti yang kita ketahui, Bumi bergerak mengelilingi Matahari (gerak Revolusi). Gerak Bumi mengelilingi Matahari inilah yang memiliki pengaruh besar terhadap hehidupan di Bumi. 
 
Adapun pengaruh revolusi bumi terhadap matahari dalam kehidupan di antaranya: 

Perubahan lamanya siang dan malam 
Pergeseran garis edar matahari akan mengakibatkan perubahan / perbedaan lamanya siang dan malam. Pada saat-saat tertentu disuatu tempat akan mengalami malam yang lebih panjang dibanding siang demikian sebalik nya saat yang lain siang lebih lama dari malam.   Di kutub Utara malam hari dapat berlangsung selama 24 jam sebaliknya pada saat yang sama di kutub selatan siang hari berlangsung selama 24 jam demikian pula sebaliknya.

Pergantian musim  
Selain mengakibatkan perbedaan lamanya siang dan malam, pergeseran garis edar matahari juga mengakibatkan perubahan musim. Didaerah tropis secara garis besar dapat dibedakan menjadi 2 musim, yaitu musim kemarau yang kering dan musim penghujan yang basah. Sedang didaerah sub tropis dapat dibedakan menjadi 4 musim, yaitu musim semi, musim hujan, musim panas dan musim gugur. Musimmusim baik di daerah tropis maupun sub tropis berulang dalam satu tahun.

Terjadinya paralaks bintang 
Paralaks merupakan gerakan atau pergeseran suatu benda jauh ketika dilihat dari dua atau lebih tempat yang berjauhan.
 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar